Agen Hayati Eco Plant Protector terbukti melindungi tanaman dari serangan hama. Melindungi lebih baik daripada harus mengobati tanaman yang sudah terkena hama dan patogen penyebab busuk akar.
Agen Hayati Eco Plant Protector menjadikan tanamam anda terhindar dari serangan penyakit. Jika Anda adalah penggiat pertanian, maka ada fakta menarik yang harus Anda ketahui. Laporan PBB tahun ini tentang Pengembangan Sumber Daya Air/UN World Report on Water Resources Development memperkirakan 40% produksi biji-bijian dan 45% Produk Domestik Bruto/Gross Domestic Product dunia akan bermasalah pada tahun 2050 jika kerusakan lingkungan dan sumber daya air berlanjut pada tingkat yang terjadi sekarang. (bbcindonesia.com). Entah ini berdiri sebagai bencana atau kesempatan. Yang jelas, penggunaan bahan kimia tidak ramah lingkungan memang akan mendatangkan bencana. Pemerintah Jepang, adalah salah satu dari sekian banyaknya negara yang menggunakan pertanian berbahan organik.
Tidak hanya menanamkan pola pikir organik yang lebih sehat ke petaninya, masyarakat Jepang sebagai konsumen pun lebih banyak memilih produk organik dibanding non-organik. Karena kepeduliannya terhadap kesehatan tubuh, Jepang juga memikirkan agro ekosistem pertanian mereka agar tetap makmur kedepannya.
Fakta menarik lainnya adalah sistem pertanian organik ala Jepang ini juga sukses dikembangkan di Kota Batu, Jawa Timur. Menurut dutajatim.com, Sistem pertanian ramah lingkungan ala Jepang dikembangkan oleh Furosato Indonesia di wilayah Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jawa Timur. Metode pertanian ini awalnya dikembangkan di Tahara, Jepang. Sistem Pertanian Organik Jepang itu Sukses Dikembangkan di Kota Batu.
Trend pertanian oganik kini semakin merambat di Indoenesia. Sebagai petani cerdas sudah seharusnya dapat membaca trafik trend pangan yang mungkin akan segera melejit di Indonesia. Menyambut hal ini, Eco Plan Protector menghadirkan sebuah produk perlindungan untuk tanaman yang ramah lingkungan. Dibuat khusus agar cocok di daerah tropis seperti Indonesia, Eco Plan Protector siap membantu petani Indonesia dengan sederet legalitasnya.
Agen Hayati Eco Plant Protector adalah salah satu agen pengendali hama dan penyakit yang hadir sebagai pendamping agen hayati alami tersebut. Menggunakan Eco Plant Protector, petani tidak hanya mendapatkan perlindungan ekstra terhadap tanaman mereka, tapi juga ekosistem dan kesehatan lahannya.
Sama seperti manusia yang akan sakit jika overdosis obat-obat kimia. Tanaman dan ekosistem di sekitarnya juga demikian. Untuk mengakalinya, manusia-manusia cerdas yang sayang tubuhnya akan mengkonsumsi makanan organik sebagai bagian dari investasi jangka panjang, seperti jamu dan buah-buahan. Seperti itulah fungsi eco plant protektor.
Tanpa menyisakan residu dan meningkatkan resistensi hama, Eco Plant Protektor memiliki beberapa manfaat lain. Manfaat tersebut adalah peningkatan imunitas tanaman, pencegahan serangan hama dan penyakit tanaman, mematikan hama dan penyakit secara sistematik, mencegah sumber infeksi penyakit menyebar kembali, dan melindungi akar dan kecambah.
Tidak hanya manfaat di atas, Eco Plant Protektor juga memiliki keunggulan lain. Seperti Berbentuk WP (Weatable Powder) Tepung 99.9 % larut didalam Air & mudah diaplikasikan, Eksistensi dan kinerjanya sangat absolut, Akurasi dan Presisi, sehingga menciptakan efek turbulen yang membuat musuhnya terkoyak bahkan mati. Selain itu, Cara Kerja Bersifat Kontak, Kontak Lambung dan Sistemik. Tentunya Tidak mengandung racun berbahaya, aman untuk tanaman dan manusia. Serta Tidak menimbulkan resisten/kebal pada hama & ramah lingkungan.
Karena fungsinya untuk melawan hama dan penyakit berbasis makhluk hidup, Eco Plant Protektor memiliki sistem kerja yang berbeda. Berikut penjelasannya :
Disamping itu, yang buat Eco Plant Protector berbeda adalah kompisisnya yang kaya agen hayati. Komposisi tersebut ialah gliocladium SP, Trichoderma, Beauveria Bassiana, Streptomyces, Pseudomonas Fluorescens.
Kenali Komposisi Agen Hayati (Eco Plant Protector)
Adalah mikroba antagonis untuk mengendalikan berbagai macam patogen penginfeksi tanaman. Karena bersifat saprofit inilah, Gliocladium Sp berpotensi sebagai agen hayati.
Ialah sejenis fungi atau cendawan yang tergolong dalam kelas ascomycetes trichoderma sp. Ini adaah jamur paling sering ditemukan di dalam tanah, terutama bagi tanah yang mengandung bahan organik tinggi. Fungsi Trichoderma ini berpotensi menjaga ketahanan tanaman, seperti dari serangan patogen contohnya pada cendawan patogen.
Adalah sejenis cendawan entomapatogen yaitu berasal dari kelas mikroba mikroskopik yang memiliki bentuk tubuh berupa hifa atau benang-benang halus. Merupakan cendawan yang bisa menimbulkan penyakit pada hewan serangga.
Streptomyces ialah sumber utama dari senyawa antibiotik. Mikroba ini berperan sebagai biofertilizer untuk membantu menyediakan tambahan nutrisi atau unsur hara yang dibutuhkan oleh tanah untuk tanaman. Ini juga berperan untuk meningkatkan proses pertumbuhan pada tanaman lewat fitohormon.
Pseudomonas fluorescens adalah sejenis mikroorganisme antagonis yang digunakan dalam pengendalian hama hayati, sebagia penginduksi pada ketahanan tanaman serta bisa meningkatkan pertumbuhan pada tanaman.
Cara penggunaan atau cara aplikasi eco plant protectoe cukup mudah, Anda dapat menyiapkan 1 sachet Eco Plant Protector yang dicampur dengan 100 ml air. Kemudian tuangkan larutan tersebut ke dalam tangki dan diamkan 10 menit sebelum diaplikasikan ke tanaman. Perlu dicatat bahwa 1 sachet agen hayati yang dicampur 14 liter air dapat diaplikasikan untuk lahan seluas 1000m2.
Setiap tanaman yang yang membutuhkan perlindungan Eco Plant Protector tentu berbeda di tiap jenisnya. Berikut penjelasan lebih lengkapnya tentang dosis penggunaanya.
Semua jenis tanaman : 1 sachet di campur 14 Liter air diamkan 10 menit segera aplikasikan ke seluruh bagian tanaman daun, batang dan Akar. Tanaman Palmae (Kelapa,Kurma & Sawit) : 2 sachet di campur 14 liter air diamkan 10 menit segera aplikasikan ke seluruh bagian tanaman.
Jenis biji-bijian : Rendam maksimal 6 jam, 14 liter 1 Sachet Jenis Umbi-Umbian : Rendam maksimal 2 jam, 14 liter 1 Sachet *Kecuali bawang tidak di perkenankan untuk di rendam
1 Sachet Agen Hayati di campur 14 Liter air di aplikasikan untuk Luasan lahan 1,000 m2, 5 Hari sebelum tanam
Pagi : Maksimal jam 09.00 Sore : Mulai jam 16.30 *Waktu Sore Efektif diaplikasikan khusus tanaman yang terserang hama
Pencegahan : Tanaman Pangan, palawija, hortikultura 2-3 pekan sekali Tanaman keras 3-4 pekan sekali Pengobatan : 1 pekan sekali untuk semua jenis tanaman
Tidak sekedar meluncurkan produk, Eco Plant Protector bersama Eco Farming telah diuji secara klinis selama 8 tahun. Pengujian tidak hanya dilakukan di laboratorium milik perusahaan, tapi juga laboratorium pemerintah sebelum berbagai legalitas dikeluarkan. Dengan alasan tersebut, Eco Plant Protector sudah cukup untuk dipercaya bagi petani di Indonesia.
Untuk mendapatkan manfaat Eco Plant Protector dengan harga yang terjangkau, Anda dapat melakukan Repeat Order dengan menggunakan ID Member Anda di Sinergy World. Anda akan mendapatkan 12 box Eco Plant Protector sinergy seharga Rp. 1.500.000.
Namun, jika anda belum memiliki ID keagenan sinergy world, Anda bisa melakukan transaksi First Order senilai Rp. 2.100.000. Anda akan mendapatkan 12 Box dan otomatis akan mendapatkan ID Member Sinergy World
Selanjutnya dengan membeli paket Repeat Order ( RO ) seharga Rp. 1.500.000,- Anda akan mendapatkan 12 Box.
Bingung dengan persyaratan dan proses dalam pembelian produk Eco Plant Protector?
Hubungi Leader kami sekarang juga dan rasakan manfaat produk dan melimpahnya komisi di bisnis sinergy world.
Admin – 6281220993333
copyright © 2021 Support By : Eco Racing | Bisnis Online | Eco Farming